Lurah Sisir Kota Batu Berikan Bantuan Sembako dan Vitamin ke Istri Ojol yang Mengalami Alergi Obat

Kota Batu - Pemerintah Kota Batu melalui Kelurahan Sisir, memberikan bantuan berupa sembako saat mengunjungi Ngatik (35) salah seorang warga yang tinggal di Jalan Kelud, RT.1, RW, 11, No.1, Gang Punden, Kaliputih, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu. Bantuan itu diberikan bukan tanpa sebab. Pasalnya, berdasarkan informasi yang diperoleh dari media online, istri dari driver ojol atau tukang ojek online itu, diketahui mengalami alergi obat, hingga mengakibatkan timbulnya bercak-bercak merah dan bengkak di wajah dan hampir di sekujur tubuhnya usai mengkonsumsi obat.

Lurah Sisir, M. Vyata Aria Pranaka, S.STP saat diwawancarai awak media mengatakan, bahwa maksud dan tujuan mengunjungi Ngatik, tidak lain untuk memberikan bantuan berupa sembako sekaligus merekomendasikan berobat inap ke rumah sakit terdekat. "Awalnya saya mengetahui informasi warga Sisir yang sakit ini dari media online, yang pada akhirnya kami tindak lanjuti dengan mendatangi kerumah yang bersangkutan, " kata Aria yang datang dengan didampingi staf dari Kelurahan Sisir, Selasa (2/8/2021).

Dirinya juga menyarankan, agar pihak keluarga (suami-red) segera berkoordinasi dengan ketua RT dan RW setempat, untuk kepengurusan BPJS kesehatan. "Karena yang bersangkutan tidak memiliki itu, nantinya kami dari Kelurahan Sisir bakal membantu dalam hal kepengurusan BPJS tersebut, " tukas dia. Aria juga berjanji, bakal segera berkoordinasi dengan pihak Puskesmas terdekat, untuk segera menurunkan tim dari kesehatan. "Ya, kami besok bakal berkomunikasi untuk menurunkan tim kesehatan dari Puskesmas Sisir, untuk melihat dan memantau sejauh mana perkembangan dari Ibu Ngatik ini, terkait dengan kesehatannya, " ujarnya.

Diungkapkan Aria, bahwa tak hanya bantuan berupa sembako saja saat ini yang diberikan kepada pihak keluarga, melainkan juga berupa vitamin untuk mensuplai kebutuhan gizi dan kekebalan imun tubuh. "Semoga dengan bantuan ini, dapat meringankan beban keluarga. Kami menyadari, jika saat pandemi seperti saat ini memang mobilitas masyarakat dibatasi, otomatis pendapatan masyarakat juga berkurang juga tentunya, " pungkasnya. (Ami)